Laporan keuangan merupakan salah satu hal yang sangat krusial untuk ada dalam bisnis, mulai dari usaha skala kecil hingga tingkat perusahaan besar. Bisnis akan sulit untuk berjalan dengan lancar tanpa adanya laporan keuangan yang baik dan dibuat secara rutin. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai laporan keuangan, mulai dari pengertian, jenis, hingga fungsi yang dimilikinya.
Fungsi Laporan Keuangan
Seperti yang telah diulas pada bagian awal tulisan ini, laporan keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam bisnis. Untuk lebih dapat memahami pentingnya laporan keuangan, kita perlu mengetahui fungsi dari penerapan informasi yang ada dalam laporan tersebut. Berikut adalah beberapa fungsi laporan keuangan dalam berbagai aspek:
1. Menggambarkan Kondisi Perusahaan
Laporan keuangan adalah gambaran nyata yang tertuang dalam bentuk angka real yang menunjukkan bagaimana kondisi perusahaan secara keseluruhan. Dari laporan tersebut kita dapat melihat apakah perusahaan sedang mengalami keuntungan atau kerugian. Atau dapat juga melihat apakah arus kas yang keluar masuk berjalan dengan lancar pada periode sebelumnya, dan lain sebagainya.
2. Bahan Evaluasi Kinerja, Perencanaan, dan Keputusan
Dengan adanya laporan keuangan yang menggambarkan keadaan dan kondisi perusahaan, pihak manajerial perusahaan juga dapat menggunakan laporan tersebut untuk mengevaluasi kinerja. Misalnya dari laporan keuangan dapat dilihat bahwa perusahaan mengalami kerugian pada periode ini, maka pihak manajerial akan mengevaluasi apa yang menyebabkan hal itu terjadi dan berusaha untuk mengatasinya.
3. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan
Sebagaimana namanya, laporan keuangan adalah bentuk laporan dari kegiatan dan transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini berarti laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan bentuk pertanggungjawaban kepada berbagai pihak yang terkait. Dalam pihak internal saja, laporan keuangan merupakan bentuk tanggung jawab bagian keuangan kepada pihak manajerial dan dewan direksi.
4. Menunjukkan Kredibilitas Perusahaan
Laporan keuangan yang baik dan transparan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memang menjalankan operasional dengan baik juga. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kredibilitas yang dimiliki perusahaan, yang kemudian mempengaruhi kepercayaan yang diberikan pada perusahaan. Kredibilitas dan kepercayaan merupakan dua hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis dalam skala apapun, kecil maupun besar
Pilihan Ganda
1.Berikut adalah fungsi standar laporan keungan,kecuali...
a.Menunjukkan kredibilitas perusahaan
b.Bentuk pertanggung jawaban perusahaan
c.Memberikan peluang usaha yang baik
d.Bahan evaluasi kerja perencanaan dan keputusan
e.Menggambarkan kondisi perusahaan
JAWABAN:C
Minggu, 31 Maret 2019
Rabu, 20 Maret 2019
LPORAN KEUNGAN USAHA
Materi laporan keuangan usaha
A. Laporan Keuangan usaha
Saat baru saja mendirikan bisnis baru, biasanya banyak hal yang harus dilakukan sekaligus oleh pemilik bisnis. Anda dituntut untuk secara rata membagi waktu, tenaga, dan perhatian terhadap berbagai komponen. Dari sekian banyak hal tersebut, laporan keuangan bisnis merupakan salah satu yang terpenting untuk dikelola. Lebih dari sekadar pencatatan finansial, laporan keuangan menyimpan data krusial yang dapat digunakan sebagai dasar informasi akuntansi usaha mikro untuk mengambil keputusan.
Tantangan muncul jika Anda tidak memiliki background akuntansi atau keuangan sama sekali. Perasaan bingung dan clueless pun muncul. Namun, kabar baiknya Anda tetap bisa mempelajari penyusunan laporan keuangan walau tak memiliki background akuntansi sekali pun. Berikut ini panduan bagi para pebisnis baru untuk memudahkan pengelolaan akuntansi usaha khususnya laporan keuangan.
B. Manfaat Membuat Laporan Keuangan
Laporan keuangan dapat menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan sebuah bisnis. Dari data finansial yang tertara, Anda bisa melihat apakah bisnis Anda mengalami keuntungan atau kerugian. Tentunya masih ada manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari pembuatan laporan keuangan bisnis.
Berikut ini beberapa di antaranya.
1.Alat pengambil keputusan
Setelah mengetahui kondisi finansial dari laporan keuangan bisnis, Anda pun bisa mengambil keputusan demi kemajuan bisnis UKM Anda.
2.Menentukan kelayakan usaha
Membantu memudahkan Anda dalam mendapatkan pendanaan dari investor, pasalnya calon investor pasti akan meminta Anda untuk memperlihatkan laporan keuangan.
3.Mempermudah proses pelaporan pajak
Pelaku bisnis diwajibkan membayar dan melaporkan pajak secara rutin, yang mana hal ini didasarkan pada laporan keuangan bisnis.
C. 7 Jenis Laporan Transaksi Keuangan
Pembuatan laporan keuangan bisnis bertujuan agar Anda dapat mengetahui arus kas (cash flow) bisnis Anda, mulai dari sumber pemasukan, ke mana saja uang dibelanjakan, produk mana yang paling banyak menghasilkan profit, dan sebagainya. Nah, dalam membuat laporan keuangan akuntansi usaha mikro, setidaknya ada tujuh jenis pembukuan yang harus Anda susun, yaitu:
1.Buku kas
berfungsi mencatat keluar masuknya yang dalam satu periode dan bertujuan memberikan gambaran aktivitas bisnis dalam hal operasi, investasi, dan pendanaan.
2.Buku biaya
Untuk mencatat biaya yang Anda keluarkan selama proses produksi, mulai dair membayar gaji karyawan, tagihan listrik, sewa tempat usaha, dan sebagainya.
3.Penjualan barang
untuk mencatat penjualan barang yang dilakukan selama periode tertentu, biasanya disertai dengan salinan faktur yang telah dibuat.
4.Persediaan barang
pencatatan persediaan barang yang dilakukan secara rutin, baik jumlah barang hingga harga pokoknya.
5.Pembelian barang
hanya untuk pencatatan pembelian-pembelian yang tidak dibayar secara tunai, diisi secara rutin berdasarkan faktur-faktur pembelian.
6.Buku piutang
Berisi laporan pembayaran yang belum terlunasi, memudahkan Anda untuk memonitor sudah berapa lama piutang tidak tertagih sehingga Anda bisa segera mempercepat penarikan utang.
7.Buku utang
berisi laporan utang perusahaan yang harus dibayar pada periode tertentu kepada pihak lain.
LAPORAN KEUANGAN – Pencatatan aktivitas keuangan adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh mereka yang mempunyai usaha. Bukan hanya perusahaan besar saja, usaha berskala kecil juga harus mempunyai catatan keuangan karena ini sangat penting terhadap masa depan usahanya.
Pengertian Laporan Keuangan
Setiap perusahaan pada satu periode memiliki kewajiban untuk melaporkan semua kegiatan keuangannya. Laporan ini berisi sejumlah aktivitas yang berhubungan dengan keuangan : uang masuk (pendapatan), uang keluar (biaya-biaya) sehingga terlihat sejumlah angka yang menunjukkan aktivitas perusahaan secara berkala. Dari laporan keuangan ini dapat dilihat kondisi perusahaan : laba, rugi atau impas dalam artijumlah uang keluar sama dengan jumlah uang yang masuk.
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan secara lengkap baik kepada pemilik, manajemen perusahaan, government maupun untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Dalam laporan keuangan termuat informasi :
· Jumlah kekayaan
· Jenis kekayaan
· Kewajiban (Hutang) baik jangka pendek maupun jangka panjang.
· Ekuitas (modal) yang dimiliki perusahaan tersebut
Semua informasi tersebut terangkup dalam Neraca.
Selain yang disebut neraca atau gambaran kekayaan porusahaan, terdapat juga laporan tentang hasil usaha yang diperoleh dalam suatu periode tertentu yang disebut Laporan Laba-Rugi . Laporan Laba-Rugi menunjukkan hail kinerja yang telah dilakukan dalam suatu periode. Sedangkan laporan keuangan yang bertujuan mengetahui arus kas disebut laporan arus kas
Secara umum masing-masing laporan keuangan memiliki tujuan tersendiri, sehingga tujuan laporan keuangan perusahaan adalah memberikan informasi sebagai berikut :
· Aktiva (kekayaan/harta)
· Jumlah Kewajiban (Hutang) baik jangka panjang atau pendek
· Hasil Usaha : jumlah pendapatan yang diperoleh
· Jumlah biaya
· Perubahan yang terjadi dalam neraca
· Kinerja manajemen dalam suatu periode.
Dari lap[oran keuangan tersebut akan tampak kondidi keuangan suatu perusahaan sehingga memudahkan untuk menilai kinerja. Penilaian kinerja tersebut dapat digunakan untuk merencanakan strategi mendatang, mengevaluasi kinerja yang telah lalu dan member masukan untuk pengambil keputusan dalam mencapai dan memajukan perusahaan.
2. Pihak-pihak yang berkepentingan
Pembuatan laporan keuangan ini bertujuan untuk kepentingan berbagai pihak, baik pihak intern perusahaan maupu ekstern perusahaan. Pihak intern perusahaan adalah pemilik dan manajemen dalam perusahaan sedangkan pihak ekstern adalah pihak yang berkepentingan dengan perusahaan baik langsung maupun tak langsung. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan tersendiri yang berbeda dengan pihak lain.
Pihak-pihak yang memiliki kepentinga terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut :
ü Pemegang Saham (Pimilik Perusahaan)
Kepentingan para pemilik saham mengetahui laporan keuangan adalah untuk melihat kamajuan perusahaan yang dimiliki dalam suatu periode. Kemajuan yang dimaksudkan adalah kemampuan perusahaan dalam mencetak laba dan menambah asset yang dimiliki. Dalam ini pemilik mengetahui kemampuan kinerja yang dijalankam manajemen.
ü Manajemen
Kepentingan laporan keuangan untuk menajemen adalah untuk mengukur dan menilai kinerja tim kerja /manajemen perusahaan dalam mencapai target dan tujuan perusahaan yang telah direncanakan sebelumnya, selain itu juga untuk menilai sumber daya yang dimiliki.
ü Kreditur ( Pemberi kredit/Bank)
Kreditur adalah pihak penyandang dana seperti bank, finance/lembaga keuangan. Kreditur berkepentingan terhadap usaha yang dibiayainya. Bank atau lembaga keuangan yang turut membiayai tidak berkenan jika usaha yang telah dibiayai mengalami kerugian, karena hal ini akan mengganggu aktivitas bank/lembanga keuangan yang telah membiayai kegiatan usaha tersebut. Untuk itu perlu bagi penyandang dana memantau aktivitas usaha mitra kerja.
ü Pemerintah
Bagi pemerintah yang biasanya melalui departemen keuangan, laporan keuangan perusahaan berfungsi untuk mengetahui kewajiban yang harus dibayar perusahaan yang berupa pajak kepada Negara. Sehingga pemerintah dapat mengestimasi nilai pemasukan dari pajak untuk Negara.
ü Investor
Investor adalah pihak yang ingin menanamkan modalnya di perusahaan. Penanam modal dapat berupa pembelian obligasi atau saham perusahaan. Sebelum membeli obligasi atau saham pihak investor akan mempelajari laporan keuangan perusahaan tersebut. Dengan mempelajari laporan keuangan tersebut dapat diketahui prospek ke depan ,sehingga akan mempengaruhi minat para investor dalam membeli obligasi/saham sebagai bentuk penanaman modal mereka.
A. Laporan Keuangan usaha
Saat baru saja mendirikan bisnis baru, biasanya banyak hal yang harus dilakukan sekaligus oleh pemilik bisnis. Anda dituntut untuk secara rata membagi waktu, tenaga, dan perhatian terhadap berbagai komponen. Dari sekian banyak hal tersebut, laporan keuangan bisnis merupakan salah satu yang terpenting untuk dikelola. Lebih dari sekadar pencatatan finansial, laporan keuangan menyimpan data krusial yang dapat digunakan sebagai dasar informasi akuntansi usaha mikro untuk mengambil keputusan.
Tantangan muncul jika Anda tidak memiliki background akuntansi atau keuangan sama sekali. Perasaan bingung dan clueless pun muncul. Namun, kabar baiknya Anda tetap bisa mempelajari penyusunan laporan keuangan walau tak memiliki background akuntansi sekali pun. Berikut ini panduan bagi para pebisnis baru untuk memudahkan pengelolaan akuntansi usaha khususnya laporan keuangan.
B. Manfaat Membuat Laporan Keuangan
Laporan keuangan dapat menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan sebuah bisnis. Dari data finansial yang tertara, Anda bisa melihat apakah bisnis Anda mengalami keuntungan atau kerugian. Tentunya masih ada manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari pembuatan laporan keuangan bisnis.
Berikut ini beberapa di antaranya.
1.Alat pengambil keputusan
Setelah mengetahui kondisi finansial dari laporan keuangan bisnis, Anda pun bisa mengambil keputusan demi kemajuan bisnis UKM Anda.
2.Menentukan kelayakan usaha
Membantu memudahkan Anda dalam mendapatkan pendanaan dari investor, pasalnya calon investor pasti akan meminta Anda untuk memperlihatkan laporan keuangan.
3.Mempermudah proses pelaporan pajak
Pelaku bisnis diwajibkan membayar dan melaporkan pajak secara rutin, yang mana hal ini didasarkan pada laporan keuangan bisnis.
C. 7 Jenis Laporan Transaksi Keuangan
Pembuatan laporan keuangan bisnis bertujuan agar Anda dapat mengetahui arus kas (cash flow) bisnis Anda, mulai dari sumber pemasukan, ke mana saja uang dibelanjakan, produk mana yang paling banyak menghasilkan profit, dan sebagainya. Nah, dalam membuat laporan keuangan akuntansi usaha mikro, setidaknya ada tujuh jenis pembukuan yang harus Anda susun, yaitu:
1.Buku kas
berfungsi mencatat keluar masuknya yang dalam satu periode dan bertujuan memberikan gambaran aktivitas bisnis dalam hal operasi, investasi, dan pendanaan.
2.Buku biaya
Untuk mencatat biaya yang Anda keluarkan selama proses produksi, mulai dair membayar gaji karyawan, tagihan listrik, sewa tempat usaha, dan sebagainya.
3.Penjualan barang
untuk mencatat penjualan barang yang dilakukan selama periode tertentu, biasanya disertai dengan salinan faktur yang telah dibuat.
4.Persediaan barang
pencatatan persediaan barang yang dilakukan secara rutin, baik jumlah barang hingga harga pokoknya.
5.Pembelian barang
hanya untuk pencatatan pembelian-pembelian yang tidak dibayar secara tunai, diisi secara rutin berdasarkan faktur-faktur pembelian.
6.Buku piutang
Berisi laporan pembayaran yang belum terlunasi, memudahkan Anda untuk memonitor sudah berapa lama piutang tidak tertagih sehingga Anda bisa segera mempercepat penarikan utang.
7.Buku utang
berisi laporan utang perusahaan yang harus dibayar pada periode tertentu kepada pihak lain.
LAPORAN KEUANGAN – Pencatatan aktivitas keuangan adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh mereka yang mempunyai usaha. Bukan hanya perusahaan besar saja, usaha berskala kecil juga harus mempunyai catatan keuangan karena ini sangat penting terhadap masa depan usahanya.
Pengertian Laporan Keuangan
Setiap perusahaan pada satu periode memiliki kewajiban untuk melaporkan semua kegiatan keuangannya. Laporan ini berisi sejumlah aktivitas yang berhubungan dengan keuangan : uang masuk (pendapatan), uang keluar (biaya-biaya) sehingga terlihat sejumlah angka yang menunjukkan aktivitas perusahaan secara berkala. Dari laporan keuangan ini dapat dilihat kondisi perusahaan : laba, rugi atau impas dalam artijumlah uang keluar sama dengan jumlah uang yang masuk.
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan secara lengkap baik kepada pemilik, manajemen perusahaan, government maupun untuk mengajukan pinjaman ke bank.
Dalam laporan keuangan termuat informasi :
· Jumlah kekayaan
· Jenis kekayaan
· Kewajiban (Hutang) baik jangka pendek maupun jangka panjang.
· Ekuitas (modal) yang dimiliki perusahaan tersebut
Semua informasi tersebut terangkup dalam Neraca.
Selain yang disebut neraca atau gambaran kekayaan porusahaan, terdapat juga laporan tentang hasil usaha yang diperoleh dalam suatu periode tertentu yang disebut Laporan Laba-Rugi . Laporan Laba-Rugi menunjukkan hail kinerja yang telah dilakukan dalam suatu periode. Sedangkan laporan keuangan yang bertujuan mengetahui arus kas disebut laporan arus kas
Secara umum masing-masing laporan keuangan memiliki tujuan tersendiri, sehingga tujuan laporan keuangan perusahaan adalah memberikan informasi sebagai berikut :
· Aktiva (kekayaan/harta)
· Jumlah Kewajiban (Hutang) baik jangka panjang atau pendek
· Hasil Usaha : jumlah pendapatan yang diperoleh
· Jumlah biaya
· Perubahan yang terjadi dalam neraca
· Kinerja manajemen dalam suatu periode.
Dari lap[oran keuangan tersebut akan tampak kondidi keuangan suatu perusahaan sehingga memudahkan untuk menilai kinerja. Penilaian kinerja tersebut dapat digunakan untuk merencanakan strategi mendatang, mengevaluasi kinerja yang telah lalu dan member masukan untuk pengambil keputusan dalam mencapai dan memajukan perusahaan.
2. Pihak-pihak yang berkepentingan
Pembuatan laporan keuangan ini bertujuan untuk kepentingan berbagai pihak, baik pihak intern perusahaan maupu ekstern perusahaan. Pihak intern perusahaan adalah pemilik dan manajemen dalam perusahaan sedangkan pihak ekstern adalah pihak yang berkepentingan dengan perusahaan baik langsung maupun tak langsung. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan tersendiri yang berbeda dengan pihak lain.
Pihak-pihak yang memiliki kepentinga terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut :
ü Pemegang Saham (Pimilik Perusahaan)
Kepentingan para pemilik saham mengetahui laporan keuangan adalah untuk melihat kamajuan perusahaan yang dimiliki dalam suatu periode. Kemajuan yang dimaksudkan adalah kemampuan perusahaan dalam mencetak laba dan menambah asset yang dimiliki. Dalam ini pemilik mengetahui kemampuan kinerja yang dijalankam manajemen.
ü Manajemen
Kepentingan laporan keuangan untuk menajemen adalah untuk mengukur dan menilai kinerja tim kerja /manajemen perusahaan dalam mencapai target dan tujuan perusahaan yang telah direncanakan sebelumnya, selain itu juga untuk menilai sumber daya yang dimiliki.
ü Kreditur ( Pemberi kredit/Bank)
Kreditur adalah pihak penyandang dana seperti bank, finance/lembaga keuangan. Kreditur berkepentingan terhadap usaha yang dibiayainya. Bank atau lembaga keuangan yang turut membiayai tidak berkenan jika usaha yang telah dibiayai mengalami kerugian, karena hal ini akan mengganggu aktivitas bank/lembanga keuangan yang telah membiayai kegiatan usaha tersebut. Untuk itu perlu bagi penyandang dana memantau aktivitas usaha mitra kerja.
ü Pemerintah
Bagi pemerintah yang biasanya melalui departemen keuangan, laporan keuangan perusahaan berfungsi untuk mengetahui kewajiban yang harus dibayar perusahaan yang berupa pajak kepada Negara. Sehingga pemerintah dapat mengestimasi nilai pemasukan dari pajak untuk Negara.
ü Investor
Investor adalah pihak yang ingin menanamkan modalnya di perusahaan. Penanam modal dapat berupa pembelian obligasi atau saham perusahaan. Sebelum membeli obligasi atau saham pihak investor akan mempelajari laporan keuangan perusahaan tersebut. Dengan mempelajari laporan keuangan tersebut dapat diketahui prospek ke depan ,sehingga akan mempengaruhi minat para investor dalam membeli obligasi/saham sebagai bentuk penanaman modal mereka.
SAKSI KEUANGAN
Transaksi keuangan dicatat dalam laporan keuangan yang di lakukan secara berkala. Penyusunan laporan keuangan bertujuan untuk :
1. Memberikan informasi keuangan maupin informasi lain mengenai sumber-sumber ekonomi, kewajiban dan modal perusahaan.
2. Memberikan informasi mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi karena adanya aktifitas usaha untuk memperoleh laba.
3. Memberikan informasi keuangan agar bisa memperkirakan potensi perusahaan dalam memperoleh laba di masa mendatang.
4. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pengguna laporan dalam memperkirakan potensi perusahaan guna menghasilkan laba.
5. Mengungkapkan informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pengguna laporan.
Penyusunan laporan keuangan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Relevan, artinya setiap laporan keuangan harus sesuai dengan maksud penggunaannya sehingga bisa bermanfaat.
2. Dapat dimengerti, artinya dlam menyusun laporan keuangan harus menggunakan istilah dan bahasa sederhana dan mudah dipahami.
3. Daya uji, setiap laporan yang dihasilkan harus dapat diuji kebenarannya oleh pengukur independen.
4. Netral, setiap laporan tidak boleh berpihak pada salah satu pihak pengguna saja.
5. Tepat waktu, laporan keuangan harus disajikan sedini mungkin sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan perusahaan.
6. Daya banding, laporan tersebut dapat dibandingkan dengan laporan perusahaan pada periode seblumnya.
7. Lengkap, laporan keuangan harus menyajikan fakta keuangan yang penting serta menyajikannya dengan cara yang tepat agar tidak menyesatkan pembacanya.
SOAL PILIHAN GANDA
1)tanggungjawab manajer keuangan adalah….
a. Mengambil keputusan pemasaran
b. Mengambil keputusan deviden
c. Mengambil keputusan pembelanjaan
d. Mengambil keputusan investasi
JAWABAN : a. Mengambil keputusan pemasaran
2)Penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun (jangka panjang) adalah pengertian dari….
a. Manajemen
b. Manajemen keuangan
c. Penganggaran modal
d. Anggaran keuangan
JAWABAN : c Penganggaran Modal
3) Tiga aktivitas utama dalam bisnis yang menunjukkan laporan arus kas diantaranya, kecuali….
a. Operating activities
b. Investing activities
c. Balancing activities
d. Financing activities
JAWABAN : c. Balancing activities
Senin, 18 Maret 2019
Menilai Perkembangan usaha
Pilihan ganda menilai perkembangan usaha
1.-menciptakan pasar baru
-menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik konsumen
Uraian di atas merupakan contoh dari...
A. Aspek strategi
B. aspek pemasaran
C. Aspek penjualan
D. Aspek manajemen
E. Aspek Pasar
Jawaban: A. Aspek Strategi
1.-menciptakan pasar baru
-menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik konsumen
Uraian di atas merupakan contoh dari...
A. Aspek strategi
B. aspek pemasaran
C. Aspek penjualan
D. Aspek manajemen
E. Aspek Pasar
Jawaban: A. Aspek Strategi
Langganan:
Postingan (Atom)